Cum sociis Theme natoque penatibus et magnis dis parturie montes, nascetur ridiculus mus. Curabitur ullamcorper id ultricies nisi.

1-677-124-44227 184 Main Collins Street, West Victoria 8007 Mon - Sat 8.00 - 18.00, Sunday CLOSED
Follow Us

Tidak Sama! Ketahui Perbedaan Matcha dan Green Tea

Matcha dan green tea sejatinya memang berasal dari satu tanaman yang sama, yaitu Camellia Sinensis (daun teh). Namun, keduanya memiliki proses budi daya, rasa, cara penyajian, dan nutrisi yang berbeda. Yuk, simak satu per satu!

Minuman matcha (Sumber: Photo by Payoon Gerinto on Unsplash)
Proses Budi Daya

Green tea dibudidayakan secara terbuka di bawah paparan sinar matahari. Daunnya dibiarkan kering secara alami sehingga berwarna hijau kecokelatan. Daun green tea yang siap panen akan dipotong menggunakan mesin, dikirim langsung ke pabrik pengolahan, dikukus untuk menghentikan proses fermentasi, dan dikeringkan lagi dengan mesin pengering hingga green tea siap diseduh.

Berbeda dengan matcha, daun teh dibudidayakan di bawah tempat teduh sejak tiga minggu sebelum masa panen. Proses ini menghasilkan daun teh yang berwarna hijau cerah karena meningkatnya kadar klorofil. Saat tiba masa panen, daun teh akan dipetik satu per satu dengan tangan dan hanya dipilih pucuk daun dengan kualitas terbaik. Bagian akar dan batang daun dipisahkan, lalu daunnya digiling menjadi bubuk matcha.

Rasa, Warna, dan Aroma

Jika secangkir green tea dan matcha diletakkan bersebelahan, akan terlihat perbedaan yang mencolok dari segi warna. Green tea berwarna hijau bening dan jernih mirip warna teh pada umumnya, sedangkan matcha berwarna hijau pekat. Selanjutnya dari segi aroma, green tea memiliki aroma daun yang lebih lembut, sedangkan matcha memiliki aroma daun yang lebih grassy dan fresh karena kandungan klorofilnya yang lebih tinggi.

Kalau soal rasa, green tea tentunya lebih ringan, sedikit earthy, dan agak pahit. Dibandingkan dengan green tea, matcha rasanya lebih kental, creamy, dan sedikit lebih manis.

Cara Penyajian

Keduanya bisa disajikan panas ataupun dingin. Umumnya, green tea diseduh menggunakan air hangat sekitar 85 derajat celcius dan didiamkan selama 3 menit kemudian daun teh ditiriskan. Untuk menyajikan matcha, cukup tuangkan bubuk ke dalam gelas atau matcha bowl, tuang air panas, dan aduk menggunakan matcha whisk atau chasen. Jika kamu membeli #SoMatchaBetter bundle dari Mindlab, kamu akan mendapatkan hand mixer untuk memudahkan pembuatan!

Green tea biasanya disajikan apa adanya untuk diminum setelah menikmati sarapan atau makan siang. Dibandingkan green tea, penyajian matcha bisa lebih fleksibel dan variatif, seperti matcha latte, matcha chocolate, matcha cookies, dan lainnya yang bikin kamu ngiler.

Nutrisi

Secara keseluruhan, matcha yang terbuat dari seluruh bagian daun teh saja memiliki kandungan antioksidan, L-theanine, dan kafein yang lebih tinggi daripada green tea. Berikut ini perbandingan nutrisi matcha dan green tea yang dikutip dari Art of Tea:

  • Antioksidan: Matcha 134mg vs. Green tea 7mg
  • L-theanine: Matcha 45mg vs. Green tea 3mg
  • Kafein: Matcha ±280mg vs. Green tea ±35mg

Perbandingan nutrisi matcha dan green tea di atas bersifat umum dan akan menunjukkan hasil yang berbeda tergantung jumlah daun atau bubuk yang digunakan.

Jadi, Pilih Matcha atau Green Tea?

Sesuaikan pilihanmu dengan kebutuhanmu. Mindlab menyediakan minuman sehat bubuk bernama Super Drink dengan varian Pure Matcha dan Matcha Latte yang terbuat dari daun teh hijau murni, sugar-free, gluten-free, dan aman bagi kamu yang vegan atau lactose intolerant. Segera cek produknya di sini!

ADD COMMENT