Cum sociis Theme natoque penatibus et magnis dis parturie montes, nascetur ridiculus mus. Curabitur ullamcorper id ultricies nisi.

1-677-124-44227 184 Main Collins Street, West Victoria 8007 Mon - Sat 8.00 - 18.00, Sunday CLOSED
Follow Us

Hindari 4 Kesalahan Ini Sebelum Membeli Obat Online!

Beli obat, beli obat dimana, beli obat online, kesalahan sebelum beli obat
Photo by Simone van der Koelen on Unsplash

Tidak seperti dulu, sekarang sangat mudah bagi kita untuk mengakses segala macam informasi. Pengaruh perkembangan teknologi mendukung semua kemudahan bagi pengguna setianya. Kini, banyak bermunculan tempat berjualan online dimana semua orang bisa mengaksesnya siang dan malam. Menjamurnya e-commerce ini tentu memberi banyak dampak positif bagi kita. Tapi, ibarat pedang bermata dua, dampak negatif dari perkembangan teknologi ini pun hadir dan menghantui kita.

Dua Efek Penjualan Obat Online di Era Digital

Majunya teknologi digital, terutama dengan semakin banyaknya platform Health Tech seakan mendukung kita agar bisa lebih aware dengan kesehatan tubuh. Apalagi di masa pandemi ini, keadaan seakan memaksa kita untuk sering-sering memeriksakan kesehatan. Tapi tetap saja banyak orang enggan ke rumah sakit untuk sekadar control karena khawatir terkena penularan virus atau merasa malas karena pelayanannya di rumah sakit yang sering lama dan berbelit-belit. 

Untungnya di era digital ini kita sangat dimudahkan dengan bermunculannya aplikasi-aplikasi berbasis kesehatan atau e-commerce yang menjual obat-obatan secara online. Hanya dengan satu klik, kamu sudah bisa konsultasi online dan membicarakan segala permasalahan kesehatan ringan ataupun berat dengan dokter. Selain itu kamu juga bisa membeli obat dengan atau tanpa resep dokter melalui e-commerce yang tersedia. Jadi sudah tidak perlu pergi ke apotik lagi dan tinggal menunggu obatnya dikirimkan langsung ke rumah kamu!

Thanks to it, hidup sehat seakan sangat gampang untuk digenggam. Tapi sayangnya, semakin mudah kita bertransaksi online, juga semakin mempermudah orang yang ingin menyalahgunakan kesempatan ini dengan mengedarkan obat-obatan yang merugikan. Kebanyakan penjual seperti ini tidak memiliki latar belakang yang kredibel dan kualitas produk yang dijualnya sangat meragukan – alias, bisa jadi mereka menjual barang palsu. 

Ciri-ciri penjual obat ilegal ini biasanya mengiming-imingi pembelinya dengan harga murah dan menjanjikan segudang khasiat seputar produknya, tapi tidak diikuti dengan penelitian ilmiah yang mendukung klaimnya. Beberapa penjual tersebut juga kebanyakan melabeli dirinya sebagai produsen obat herbal karena tahu masyarakat lebih menyukai produk alami ketimbang kimia sintetis. Padahal, suplemen herbal juga harus mendapat pemeriksaan ilmiah karena produk herbal pun memiliki efek yang sama besarnya seperti obat-obatan pada umumnya.

Kesalahan Saat Membeli Obat Online

Karena alasan-alasan di atas, maka penting bagi kita untuk mengingat kesalahan apa saja yang harus dihindari sebelum memutuskan untuk membeli obat-obatan secara online. Di bawah ini Mindlab merangkumnya menjadi 3 poin:

  1. Tidak mengecek keaslian toko

Banyak orang yang tidak teliti ketika melakukan transaksi online. Akibatnya, sering kita mendengar kabar seseorang tertipu atau terkena efek negatif dari obat yang dibelinya di toko online. Padahal sebagai pembeli, seharusnya kita bisa lebih cermat memilih toko online yang terpercaya. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menelusuri rekam jejak toko di Google. Biasanya, hasil pencarian toko yang sudah resmi dan terpercaya akan langsung muncul di halaman pertama. 

  1. Mudah percaya dengan klaim produk

Sebagai pembeli, jangan gampang termakan klaim obat yang dibuat oleh toko. Sebelum membeli, lakukan penelitian sendiri untuk mencari tahu apakah klaim obat yang akan kamu beli benar atau hanya dibuat-buat. Sebagai pertimbangan bahan evaluasi, kamu juga bisa mengecek apakah obat yang kamu beli sudah tersertifikasi BPOM atau belum. Toko online yang terpercaya pasti tidak mau disamakan dengan toko online ilegal, sehingga cara mereka untuk meyakinkan pembeli adalah dengan menunjukkan bahwa produk mereka sudah diakui oleh lembaga yang terpercaya.

  1. Membeli obat yang tidak sesuai dengan kondisi tubuh

Perlu dicatat bahwa tidak semua obat-obatan atau suplemen cocok untuk kamu. Kamu harus pintar-pintar memilih suplemen yang baik dan cocok untuk dikonsumsi tubuhmu. Hal yang harus dicek adalah seperti apakah obat yang akan kamu beli memiliki interaksi yang buruk bila diminum dengan obat lain dalam waktu yang bersamaan. Sebab mengonsumsi kombinasi suplemen herbal atau menggunakan suplemen bersamaan dengan obat resep bisa menyebabkan reaksi yang berbahaya, bahkan mengancam jiwa. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai interaksi obatmu dengan obat lain

  1. Tidak membaca testimoni pembeli sebelumnya

Meski tidak selalu memberi jaminan bahwa testimoni yang ditulis pembeli adalah testimoni asli, namun hal itu bisa menjadi tambahan pertimbangan kamu sebelum membeli obat online. Dari testimoni pembeli sebelumnya, kamu akan mendapat banyak informasi lain seputar obat yang akan kamu beli. Seperti benar atau tidaknya jumlah nutrisi yang tertera pada botol, apakah manfaat obat yang dijanjikan betul terasa atau apakah pesananmu bisa cepat sampai atau tidak. 

Dewasa Dalam Menyikapi Maraknya Hoax

Mulai sekarang, tidak ada salahnya kan lebih teliti dalam memilih obat? Tidak mau kan mengalami dampak negatif interaksi obat di tubuh kamu? Pada intinya, kita sebagai pembeli harus lebih cermat, rajin-rajin menganalisa dan memilah-milah informasi. Seiring dengan semakin majunya teknologi, kita juga jangan serta-merta menelan mentah-mentah informasi yang ada.

Mindlab adalah produsen resmi CALM-AX dan hanya menjual produk-produknya secara online. Toko online Mindlab bisa ditemukan di beberapa marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Lazada dan Blibli. Mindlab juga menerima pesanan CALM-AX melalui website resminya di mindlab.co.id.

Referensi:

Herbal supplements: What to know before you buy – Januari 2021

What You Need To Know Before Buying Supplements – Maret 2020

ADD COMMENT